Powered By Blogger

Pages

Sabtu, 10 Desember 2011

Syair : Dakwah Nabi Ayub As.


DAKWAH NABI AYUB
Inilah cerita kisah nyata
Salah satu nabi kita
Dakwah nabi ayub judulnya
Mohon disimak dengan seksama

Ayub adalah nama panggilannya
Santun lagi bijaksana orangnya
Tak lupa bersyukur hatinya
Atas rezeki yang di perolehnya

Ketika diangkat Sang Ilahi
Beliau menjadi seorang Nabi
Karena beliau orang berbudi
Dan Allah telah meridhoi

Nabi Ayub sangat dibenci
Semenjak beliau menjadi Nabi
Tiada kaum yang peduli
Kepada dakwah yang diberi

Beliau mendapat wahyu kenabian
Dalam sebuah masa kekosongan
Yang dimana semua insan
Melupakan ajaran yang diajarkan

Beiau rajin dalam beribadah
Sabar dalam menyebarkan dakwah
Dalam perjalanan menjalankan amanah
Tiada kata untuk menyerah

Nabi tidak pernah marah
Untuk menjalani perjalanan dakwah
Karena itu adalah amanah
Insya Allah membawa berkah

Awal kisah suatu ketika
Ingin iblis bertemu dengannya
Mengatakan apa yang diinginkannya
Begitu iblis slalu berusaha


Iblis terus datang lagi
Kali ini penyakit yang diberi
Iblis juga menggoda istri – istri
Agar meninggalkan ayub sendiri

Akhirnya iblis berhasil menggoda
Kini hanya satu istri yang setia
Siti Rahmah itulah namanya
Yang selalu menemani suaminya

Mereka diusir oleh tetangganya
Takut penyakit  akan merajalela
Istrinya menggendong ayub di punggungnya
Pergi dengan air mata dipipinya

Nabi ayub sangat menderita
Karena diusir oleh rakyatnya
Tetapi beliau tetap bertaqwa
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Siti Rahmah pergi kesebuah desa
Dia pergi untuk bekerja
Untuk memberi makan suaminya
Karena dia istri yang setia

Untuk mencukupi sehari – hari
Rahmah  bekerja di pabrik roti
Tapi Rahmah diusir lagi
Setelah majikan mengetahui

Setelah diusir oleh majikannya
Rahmah menjual gelungan rambutnya
Untuk ditukarkan dengan bakpia
Untuk mengganjal  perut suaminya

Malaikat Jiblil telah mendatanginya
Untuk memberikan sebuah delima
Sebuah delima dari surga
Agar sembuh daging dan tulangnya

Setelah menunggu beberapa lama
Akhirnya ayub sembuh juga
Dari penyakit yang melandanya
Hidup bahagia dengan keluarganya



Beliau nadzar akan menjilid istri
Dengan pukulan seratus kali
Mengira Rahmah menjual diri
Karena mendapat empat potong roti

Ayub telah mengurungkan nadzarnya
Dan memukul istri sekali saja
Sebagai penebus utang janjinya
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa

Sekian syair dari saya
Peljarilah makna yang berguna
Semoga ada suatu hikmahnya
Menjadi umat yang taat agama

0 komentar:

Posting Komentar